27 Mei 2008

Sesuatu

Left unchanged,global warming is also self-reinforcing phenomenon.
when the sun ray's hit snow or ice,95 percent of the energy bounces off
and is reflected back into space.
But as the Arctic ice melt and the sunlight hits less ice
and more water or land,95 percent of the warmth is absorbed.
the water temperature rises;the ice recedes even farther;the cycle accelerates.
That is one key reason that global warming will not be evenly distributed;the temperature
rise is much greater at the poles than at the equator.A one-degree rise at the equator
can be matched by an eight-degree rise at the pole.

........"we can believe in that future and work to achieve it and preserve it or we can
whirl blindly on,behaving as if one day there will be no children to inherit our legacy."
(al gore dalam kata pengantar earth in the balance cetakan tahun1999)
earth in the balance.(1992).albert gore

Bumi telah berubah.kehidupan tidak lagi seindah apa yang kita rasakan di masa kecil kita.bahkan mungkin dimasa yang
hanya sekitar dekade saja,kita telah dapat melihat perbedaan yang sangat nyata.Udara yang kita hirup,air yang kita minum,matahari yang kita nikmati kehangatannya dipagi hari,semakin menampakkan perubahannya yang konstan dan tentu saja signifikan.
Apa yang dipaparkan oleh Al Gore diatas bukanlah isapan jempol.Kenyataan inilah yang sedang terjadi dan "akan" kita alami
dalam tahun-tahun dan dekade-dekade berikutnya dalam peningkatan toleransi yang memadai untuk setiap perubahan alami.
Seperti yang di uraikan Al,di baris pertama,global warming adalah sekaligus merupakan penguatan diri (atau meminjam istilah
dari fisikawan fritjof capra sebagai umpan balik positif) bagi bumi itu sendiri.Dalam bab-bab berikutnya Al memaparkan istilah termostat alami.Termostat alami ialah keadaan saat bumi mencapai derajat panas yang cukup tinggi sehingga memaksa bumi untuk mendinginkan
kembali atau dengan kata lain bumi bumi selalu berusaha untuk tetap berada dalam keadaan keseimbangan alaminya dengan menambah awan-awan hujan.Baik kapasitas maupun intensitasnya sudah dapat ditebak bila keadaan keseimbangan alaminya terganggu.Awan-awan tersebut akan berfungsi sebagai termostat(pengendali termal) alami bagi bumi.

20 tahun menuju benua salju raya

Beberapa riset mutakhir telah memaklumkan suatu kesepakatan baru bagi para pecinta alam dan juga gogreen lovers tentunya.
Bahwa daratan eropa diperkirakan dalam 20 tahun kedepan akan diselimuti oleh salju.
Kita tentu akan bertanya-tanya...mengapa dan bagaimana hal itu dapat terjadi?
Saat ini kita dapat melihat daratan Inggris raya yang aman dan damai itu,mengapa tidak seperti saudara-saudaranya yang juga berada
dalam posisi yang sama dalam garis globe.
Kanada,Rusia,dan bahkan yang lebih dekat lagi yaitu daratan skandinavia;norwegia,denmark dan islandia.
Mengapa Britania Raya beriklim tropis?
dan Kanada,Rusia,dan lainnya bersalju.
Hal ini terjadi akibat adanya perputaran(cycle) aliran air hangat menuju ke aliran air dingin yang ada dibawahnya.
Perputaran ini berkelok-kelok dan bermuara didekat daratan Inggris.
Telah maklum didalam ilmu fisika,bahwa energi yang dikeluarkan untuk perubahan temperatur lebih besar dibanding energi yang dikeluarkan untuk suara ataupun gerak(kinetik).
Kita bisa lihat dari apa yang kita alami sehari-hari.suhu tubuh normal kita berkisar diantara 37 derajat celcius dan ini sudah menjadi "trademark" bagi spesies manusia dimanapun.Lalu coba lihat apa yang terjadi jika suhu tersebut bertambah satu atau berkurang satu derajat.Yang terjadi kemudian adalah kita SAKIT!!!.
Itu pula yang "akan" dirasakan oleh bumi kita tercinta ini.
Jika pembuangan gas co2 masih terus berlanjut,penggundulan hutan masih terus berlanjut,pembakaran ladang,penimbunan metana dan cfc,hfc dan sejenisnya di atmofer masih berlanjut ditambah lagi dengan siklus sebelas tahunan "solarstorm" yang baru saja bermulai diawal tahun ini dan diperkirakan mencapai peak(puncak) solar maksimum pada 2011 nanti.
Demikian hanya akan menambah daftar panjang penyebab global warming yang telah terpampang demikian jelas didepan mata.
Hasil akhir dari semua itu adalah mencairnya es baik dikutub utara maupun dikutub selatan yang akan menghambat laju aliran dari cycle aliran air hangat menuju kealiran air dingin,yang notabene adalah air asin,seperti yang telah dibahas tadi.
dan tentunya eropa tertutup salju bukanlah hal yang terlalu sulit untuk dibayangkan,bukan!

natural hedonism,could it be...?

walk trough the earth surface
learn...how the past,passed "its" devastation.
Literatur keagamaan telah memberikan kita wawasan yang luar biasa bagi pengetahuan kita
tentang ummat-ummat dimasa lalu.Hal tersebut tercermin dalam penggalan alur-alur sejarah
yang telah termetafor dengan sempurna yang mungkin bahkan lebih dahsyat daripada apa
yang kita alami saat ini.
Zaman dimana keunggulan teknologi,yang bahkan harus menunggu
datangnya alien dari negeri astonodipurojoyonegoro untuk memberikan acknowledge,namun
disisi lain justru memberikan efek yang devastative bagi ruang lingkup tempat spesies itu menggantungkan
hidup.Apakah merupakan sebuah keunggulan mutlak bagi sebuah habitat?
Jika tidak,maka apakah tidak ada secuil harapan yang dapat didengar,bahwa didepan sana ada oase kehidupan
yang bergemayung mega yang justru menunggu setiap habitat yang ingin membersihkan diri dengan air sucinya.
seperti kata mahatma gandhi yang dikutip oleh AlGore,masih didalam earth in the balance.
"We must be the change we wish to see in the world."
Kita harus menjadi perubahan yang ingin kita lihat di muka bumi.
Perubahan yang bagaimanakah yang dapat kita terapkan ditengah menjamurnya hedonisme teknologi
dengan sampah lithiumnya.
Ditengah merebaknya budaya hedonisme konsumsi sekali pakai buang,dan beli lagi,ya untuk dibuang lagi.
Hedonisme yang telah mencengkeram kita hingga helaan nafas yang kita rasakan seperti mewakili
penyerahan kita akan segala hal yang terjadi.
Sampai titik ini kita baru menyadari bahwa ada,lebih tepatnya masih ada,yang dapat kita harapkan dari alam semesta
tempat kita hidup untuk menghujani kembali kekeringan kita selama bertahun-tahun.
Kekeringan yang tidak hanya mengisi tempat kosong dalam kalbu manusia
Namun juga membuat bumi menjerit dan merintih.
At last but not least,i'll give you a word
It's not a slogan..but it could be
stop earth warming


from ariefcute
e-mail:arief.cute86@gmail.com
blog:ariefcute.blogspot.com

Tidak ada komentar: