10 Mei 2008

Kita Hemat = Bumi Sehat

Mengendarai mobil sejauh 1.003.200 kilometer atau sama dengan 25 kali mengelilingi dunia akan menghabiskan bahan bakar sebanyak 3 truk tangki. Padahal, untuk memproduksi 3 liter bensin saja kita membutuhkan 18 liter air. Nah, bisa dibayangkan berapa banyak air yang dibutuhkan untuk membuat 3 tangki bensin?

Kita bisa menghemat penggunaan air sampai 15 liter sehari hanya dengan mematikan keran setiap kali kita menyikat gigi. Jangan biarkan keran air mengalir kalau tidak dipakai. Air yang mengalir dari keran mencapai kira-kira 9 liter setiap menitnya. Sedangkan ada sekitar 50% populasi dunia yang mengalami kesulitan akses mendapatkan air bersih untuk sanitasi, minum dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

Setiap kali mem-flush toilet, kita menggunakan air bersih sebanyak 6-10 liter. Kalikan jumlahnya dengan banyaknya kita ke kamar mandi dan jumlah anggota keluarga di rumah, yang paling nggak ada 4-5 orang. Hasilnya adalah penggunaan air bersih sebanyak 100-100 liter setiap harinya!

Pemakaian listrik dalam rumah tangga di Indonesia pada kelas paling umum berdaya 2200 watt. Pemakaian listrik sebesar 1 KwH menghabiskan Rp 390,-. Pemakaian kulkas kulkas berdaya 100 watt dan komputer berdaya 400 watt selama 1 jam, akan menghabiskan listrik sebanyak 0,5 KwH dengan biaya Rp 190,- per jamnya. Bila dinyalakan kurang lebih 10 jam setiap harinya maka memakan biaya sekitar Rp 1900,-. Dalam sebulan biaya yang harus dibayarkan adalah sekitar Rp 57.000,- hanya untuk dua alat listrik saja!

Pensosialisasian penggunaan Lampu Hemat Energi oleh PLN sebanyak 50 juta buah, dimana tiap rumah mendapatkan satu buah, dapat membantu PLN. Penggantian satu lampu pijar biasa dengan LHE akan menghemat 2,4 juta MwH pertahun!

Selain menghemat listrik, penggunaan LHE juga akan menghemat BBM kita. Karena, untuk menghasilkan daya listrik 1KwH dibutuhkan 0,35 liter bahan bakar minyak. Maka, penghematan listrik 2,4 juta MwH itu bisa menghemat BBM sebanyak 811,38 juta liter pertahun. Dengan penghematan BBM sebanyak ini sama dengan menghemat biaya sebesar Rp 2,8 triliun per tahun. Angka yang fantastis ya!

Menggunakan kereta listrik sebagai sarana transportasi umum utama dapat menghemat penggunaan BBM dalam jumlah besar. Dalam sehari sekitar 156 kereta listrik beroperasi di wilayah Jabodetabek, dengan kapasitas angkut rata-rata 1610 penumpang tiap kereta. Bisa dibayangkan kan, betapa banyak BBM yang bisa dihemat dengan penggantian alat transportasi dari mobil ke kereta ini.

sumber : Gadis No.12 XXXV.

Tidak ada komentar: